2024

Kuliner Khas Manado




Manado - Berkunjung ke Sulawesi Utara (Sulut) tidak lengkap rasanya jika belum mencicipi makanan khas provinsi yang terletak diujung Utara Pulau Sulawesi ini. Ada beragam kuliner di daerah ini dengan cita rasa yang menggugah selera.

Manado merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Utara yang terkenal dengan masakan tinutuan atau bubur Manado. Selain itu, masih banyak kuliner dari daerah ini yang diolah dengan berbagai cara.

Selain itu, Sulawesi Utara juga terkenal dengan kuliner ekstremnya. Khususnya di Tomohon dan Minahasa,

Makanan Khas Sulawesi Utara

Dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber, berikut 15 makanan khas Sulawesi Utara:

1. Tinutuan

 


Tinutuan juga populer dengan sebutan bubur Manado. Makanan ini dibuat dari campuran labu, singkong, dan beras.

Tambahan sayur yang diberikan membuat kuliner ini semakin lezat. Adapun jenis sayur yang biasa digunakan adalah jagung, kangkung, kemangi, bayam dan lainnya sesuai selera.

Bagi wisatawan yang ingin menikmati kuliner ini bisa berkunjung ke Jalan Wakeke, Kota Manado. Jalan tersebut sudah disulap sebagai pusat pedagang tinutuan atau bubur Manado.

2. Klapertart



Klapertart merupakan kue yang terbuat dari banyak bahan yang disatukan menjadi satu adonan. Bahan tersebut berupa tepung terigu, mentega, susu, telur, dan santan serta daging kelapa muda.

Meskipun jenis kue, Anda bisa memilih dua varian, yakni jenis puding dengan ciri khas kelembutannya, atau yang keras seperti halnya kue pada umumnya.

3. Saut

Kuliner asli Sulawesi Utara yang dapat Anda cicipi selanjutnya adalah saut. Makanan khas yang satu ini merupakan sajian sayuran yang terbuat dari batang pohon pisang muda.

Batang psang yang digunakan merupakan bagian paling dalam saat pelepahnya dibuang. Bagian dalam batang poisang itu dipotong kecil-kecil sebelum diolah dan kemudian diberikan racikan bumbu khas.

Biasanya, saut diberi tambahan berupa daging ikan atau ayam agar rasanya semakin nikmat. Proses memasak dari makanan khas ini cukup unik, yakni dimasukan ke dalam bambu dan dibakar menggunakan tungku selama 4 jam.

Santapan sayuran dari pohon pisang muda ini sering sekali dijadikan menu makanan pada acara pernikahan yang diadakan di Minahasa.

4. Nasi Jaha

Makanan khas Sulawesi Utara selanjutnya adalah nasi jaha atau nasi jahe. Bahan dasar makanan ini adalah beras ketan dan santan kelapa yang sudah diberi bumbu.

Selanjutnya, kedua bahan tersebut dimasukkan ke dalam bambu yang dilapisi dengan daun pisang. Proses memasaknya dengan cara dibakar.

Makanan ini sering dijadikan sebagai buah tangan oleh wisatawan. Nasi jaha juga selalu ada pada setiap acara penting seperti syukuran warga.

5. Tinoransak


Tinoransak merupakan kuliner khas Sulawesi Utara yang nonhalal. Kuliner ini terbuat dari daging babi yang diolah dengan cara dibakar.

Tinoransak dimasak menggunakan bumbu khas Sulawesi Utara dengan rempah pilihan. Adapun rempah yang dimaksud yaitu kunyit, bawang merah, serai, jahe dan lainnya.

6. Kawok


Kawok adalah salah satu kuliner ekstrem yang ada di Sulawesi Utara. Sajian ini terbuat dari daging tikus.

Namun, tidak semua jenis tikus dapat dimasak menjadi olahan dengan cita rasa yang lezat. Masyarakat Sulawesi Utara hanya menggunakan tikus hutan dengan ekor putih.

Sebelum diolah, tikus hutan tersebut dibersihkan terlebih dahulu. Tikus tersebut mempunyai daging empuk dengan tekstur berserat. Kawok diproses dengan cara dipanggang, rasanya gurih dan ada sedikit pahit.

7. Paniki

Makanan ekstrem lainnya adalah paniki. Kuliner khas ini dibuat dengan bahan dasar kelelawar yang dibumbui dengan menggunakan santan kelapa.

Kuliner ini mempunyai mempunyai cita rasa yang berbeda ketika disantap. Bagian sayap konon merupakan bagian dengan rasa terunik saat disantap.

8. Mujair Bakar Woku

Makanan ikonik dari Sulawesi Utara berikutnya adalah Mujair Bakar Woku. Kuliner dengan bahan dasar ikan mujair ini dapat Anda temukan di daerah Manado.

Woku merupakan bumbu khas dari Manado yang terdiri dari dua versi, yaitu woku belanga dan woku daun. Sebelum dibakar, ikan mujair diberi bumbu woku terlebih dahulu.

Mujair bakar woku mempunyai rasa lebih nikmat dibandingkan dengan cara digoreng.

9. Cakalang Fufu

Cakalang fufu merupakan makanan khas Sulawesi Utara yang berbahan dasar ikan cakalang yang dibumbui. Ikan ini dimasak dengan cara diasapi sampai matang.

Sebelum dimasak, ikan cakalang diberi bumbu khas Minahasa yang terkenal akan kepedasan dan kenikmatannya. Kuliner ini bernama cakalang fufu, karena berbahan dasar ikan calang dan diasapi. Fufu sendiri merupakan bahasa lokal dari asap.

10. Pangi

Pangi merupakan makanan asli Sulawesi Utara yang sering dihidangkan pada acara pernikahan. Pangi sendiri adalah sejenis sayuran.

Daun pangi yang telah dibersihkan kemudian dicampur dengan bumbu khas Manado yang terdiri dari biji pala, kemangi, jahe, dan cabai. Setelah semua bahan tercampur, pangi kemudian dimasukkan kedalam bambu dan dimasak dengan cara dipanggang.

Ada dua versi dari jenis kuliner ini, yakni yang menggunakan campuran bahan babi, dan juga ayam atau ikan.

11. Ikan Payangka

Sajian kan payangka menjadi salah satu makanan khas Sulawesi Utara yang sayang untuk dilewatkan. Spesies ikan ini cukup banyak di danau Tondano, namuan sulit ditemukan di perairan lainnya.

Ikan payangka dapat diolah dengan cara digoreng atau dimasak menggunakan bumbu khas.

12. Sate Kolombi

Bagi Anda yang menyukai cita rasa pedas, sate kolombi bisa menjadi pilihan saat mencicipi kuliner khas Suylawesi Utara. Kalombi merupakan keong sawah yang diberikan bumbu pedas.

Kuliner dari keong sawah ini biasanya disajikan dengan sambal kacang atau campuran ikan. Sate Kalobi merupakan salah satu kuliner khas Minahasa.

13. Brenebon

Makanan khas Sulawesi Utara yang populer dan sayang untuk dilewatkan adalah brenebon. Ada dua jenis olahan brenebon yang bisa dinikmati, yakni sup brenebon dan es brenebon.

Untuk sup brenebon kerap dibuat dengan memadukan bahan dasar kacang merah dengan daging babi. Keduanya bahan tersebut menciptakan paduan cita rasa manis dan gurih.

Proses pembuatannya cukup lama karena daging harus direndam terlebih dahulu, kemudian direbus hingga dagingnya empuk. Selain itu, sup brenebon juga dilengkapi dengan berbagai macam sayuran, seperti buncis, seledri, daun bawang, dan lainnya.

Pada umumnya, rempah yang digunakan untuk kuah terdiri dari merica, pala, cengkeh, cabai, bawang putih dan bawang merah.

14. Rica Rodo

Rica rodo termasuk salah satu kuliner pedas khas Sulawesi Utara. Santapan khas yang satu ini terbuat dari bahan dasar terong dengan bumbu rica super pedas.

Ada banyak bahan yang digunakan untuk membuat rica rodo sehingga ramai dalam satu piring. Bahan tersebut diantaranya adalah jagung, terong, buncis, dan kacang panjang yang dicampur dengan bumbu khas.

Cara memasaknya yakni dengan ditumis dan ditambah daun kemangi serta jahe untuk menambah aroma. Rica rodo umumnya disajikan dengan tambahan lauk dari ikan tongkol, cakalang, atau ikan asin teri.

15. Erwe (RW) Khas Manado


Masih ada jenis makanan ekstrim yang ada di Sulawesi Utara. Bukan kelelawar atau tikus sebagai bahan dasarnya, namun daging anjing atau dalam bahasa lokal disebut Erwe (RW).

Makanan ini banyak ditemukan di Manado dan Minahasa dengan tambahan bumbu rica. Ada juga yang menggunakan sambal woku untuk menambah selera. Untuk daging anjing sendiri dimasak dengan cara digoreng atau direbus.

Baca artikel detiksulsel, "15 Makanan Khas Sulawesi Utara dengan Cita Rasa yang Menggugah Selera" selengkapnya https://www.detik.com/sulsel/kuliner/d-6465879/15-makanan-khas-sulawesi-utara-dengan-cita-rasa-yang-menggugah-selera.



Oleh-oleh Khas Malang Yang Wajib Sobat Pecinta Kuliner Bawa Pulang


 


Malang dan sekitarnya atau yang biasa disebut Malang Raya adalah salah satu tempat wisata unggulan di Jawa Timur. Selain objek wisatanya yang menarik, oleh-oleh khas Malang juga begitu menarik dan jangan sampai lupa dibawa pulang.

Oleh-oleh khas Malang ini tidak hanya buah apel dan olahannya, tetapi masih ada aneka keripik, bakpao, bakso, ledre, dan masih banyak makanan lain. Selain makanan, oleh-oleh khas Malang juga bisa berbentuk kerajinan maupun kaus bertema Malang.

Oleh-oleh Olahan Apel Khas Malang

Oleh-oleh khas Malang yang paling populer adalah apel malang. Buah apel malang ini bisa dijadikan berbagai olahan. Berikut ini beberapa oleh-oleh dari apel malang.

1. Buah Apel Malang

Buah apel malang memiliki keunikan, baik dari rasa, bentuk, dan tekstur. Ukurannya agak kecil dibandingkan apel fuji atau apel washington. Saat digigit, apel ini terasa teksturnya lebih renyah. Rasanya manis-asam.

Kamu bisa menemukan banyak penjual apel malang, baik di pinggir jalan maupun di toko oleh-oleh.

Bahkan, kamu bisa merasakan sensasi memetik apel malang di beberapa agrowisata, seperti Kusuma Agrowisata, Petik Apel Green Garden, dan Wisata Petik Apel Agro Rakyat.

2. Keripik Buah

Malang Raya merupakan daerah yang memproduksi aneka buah. Buah-buah ini banyak diolah menjadi keripik yang nikmat.

Selain apel, aneka buah lain yang banyak dibuat menjadi keripik yaitu nangka, salak, nanas, dan melon. Kamu bisa membeli keripik buah tersebut di berbagai toko oleh-oleh.

3. Sari Apel

Apel malang juga bisa diolah menjadi minuman sari apel. Seperti sari buah apel malang, sari apel ini rasanya manis dengan sedikit asam.

Cara pembuatannya dengan mesin pemeras apel dan ditambah bahan lain. Biasanya sari apel dikemas dalam bentuk gelas plastik kecil dan dijual dalam bentuk paketan.

4. Jenang Apel

Olahan lain dari apel malang adalah jenang apel. Jenang dodol ini dibuat menggunakan bahan apel malang.

Jenang apel memiliki rasa manis agak asam dengan sedikit tekstur apel. Rasanya tentu berbeda dengan jenang dodol pada umumnya.

Oleh-oleh Kuliner Khas Malang

Tak cuma apel, aneka kuliner Malang juga cocok kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh khas Malang. Di antaranya adalah sebagai berikut:

5. Pia Mangkok

Pia mungkin lebih terkenal di Yogyakarta. Akan tetapi di Malang juga terdapat pia yang khas.

Pia yang legendaris adalah Pia cap Mangkok. Pia ini berukuran lebih besar, ada beberapa macam rasa. Tekstur dan rasanya juga seperti pia pada umumnya.

6. Olahan Telo

Banyak kebun-kebun masyarakat di Malang yang ditanami ubi jalar atau yang disebut telo. Telo di Malang banyak dijual dalam bentuk olahan, seperti keripik telo, mie telo, bakpao telo, hingga es krim telo.

7. Bakpao Sayang

Udara sejuk di Malang tentunya sangat cocok jika makan makanan hangat seperti bakpao.

Cobalah mampir ke Bakpao Sayang untuk menikmati bakpao hangat dengan beberapa varian isian, seperti kacang hijau, cokelat, atau daging ayam.

8. Cokelat Tempe

Tempe biasanya diolah dengan cara digoreng atau dibuat keripik. Uniknya, tempe di Malang juga diolah menjadi cokelat tempe.

Gurihnya tempe dipadu dengan manisnya cokelat menghasilkan rasa nikmat. Kamu bisa membelinya di beberapa toko dekonco Malang.

9. Ledre Bangka

Ledre Bangka adalah oleh-oleh khas Malang yang juga merupakan kuliner legendaris di daerah tersebut.

Komposisi ledre khas Malang ini antara lain tepung, pisang, dan gula. Ledre Bangka wujudnya seperti kue crepes, yaitu tipis dan rasanya manis.

10. Onde-onde Malang

Onde-onde mungkin bisa ditemukan di berbagai daerah, tak terkecuali Malang.

Di Malang, ada tempat makan yang menyajikan onde-onde legendaris, yaitu Depot HTS di Lawang, Malang. Onde-onde di sini khas dengan rasanya yang lembut.

11. Bakso Malang Frozen

Bakso malang memiliki kekhasan tersendiri. Dalam satu mangkuk, terdapat beberapa isian seperti pangsit dan beberapa macam bakso.

Kini bakso khas Malang ini dapat dijadikan oleh-oleh karena dikemas menjadi bakso malang frozen.

12. Strudel Malang

Strudel adalah kue khas Jerman berjenis pastry yang berisi buah-buahan.

Strudel Malang memiliki beberapa jenis isian bercita rasa lokal, antara lain rasa buah apel, pisang dan nangka. Kamu bisa membeli makanan ini di beberapa toko kuliner ataupun toko oleh-oleh di Malang.

13. Carang Mas

Carang mas adalah jajanan tradisional khas Malang yang masih disukai banyak orang. Bahannya dari ubi jalar dan gula merah.

Ubi diserut menjadi seperti mi kering, kemudian dibentuk seperti bola kecil. Kamu bisa menemukannya di toko oleh-oleh.

14. Keripik Tempe

Keripik tempe merupakan salah satu makanan yang menjadi cemilan favorit banyak orang. Di Malang, kamu akan banyak menemukan keripik tempe di toko oleh-oleh. Rasanya tentu saja gurih dan renyah.

15. Keripik Kentang / Gadung

Selain keripik tempe dan keripik buah, kamu juga bisa mencoba keripik kentang atau keripik gadung. Keripik ini bertekstur lebih ringan dan memiliki rasa gurih dan renyah.

16. Kopi Malang

Buat para pecinta kopi, kamu bisa menjadikan kopi sebagai oleh-oleh. Kopi khas Malang ini berasal dari daerah Dampit, Kabupaten Malang. Kopi di sini berjenis robusta dan sudah diekspor ke beberapa negara.

Oleh-oleh Kerajinan Khas Malang

Bukan cuma makanan dan minuman yang dapat kamu bawa pulang dari liburan di Malang. Berikut ini beberapa kerajinan yang merupakan oleh-oleh khas Malang.

17. Keramik Malang

Di Kampung Wisata Keramik Dinoyo, kamu bisa membawa pulang oleh-oleh kerajinan keramik.

Ada banyak produk keramik di sana, antara lain piring, gelas, guci, celengan, dan pot. Kamu juga bisa belajar membuat kerajinan keramik di sana.

18. Topeng Polowijen

Buat kamu yang suka kesenian, coba datang ke Kampung Budaya Polowijen.

Salah satu kerajinan yang bisa kamu bawa pulang sebagai oleh-oleh adalah topeng malang. Topeng dari kayu ini dapat digunakan sebagai pajangan dinding atau gantungan kunci untuk ukuran yang kecil.

19. Kaus Malang

Sebagai kenang-kenangan kamu sudah ke Malang, tak lengkap rasanya bila tidak membeli kaus bertema Malang.

Selain gambar ikon Malang, ada juga beraneka kata unik yang ditulis dalam boso walikan atau bahasa terbalik khas Malang. Misalnya Malang ditulis Ngalam, Arek Malang ditulis Kera Ngalam, atau Singo Edan yang ditulis Ongis Nade

Nah itulah tadi 19 oleh-oleh khas Malang yang sayang banget kalau nggak dibawa pulang.

Oleh-oleh ini terdiri dari kuliner seperti olahan apel dan berbagai makanan, serta kerajinan seperti keramik, topeng, dan kaus.

Baca artikel detikjatim, "19 Oleh-oleh Khas Malang, Jangan Sampai Nggak Dibawa Pulang" selengkapnya https://www.detik.com/jatim/wisata/d-6827295/19-oleh-oleh-khas-malang-jangan-sampai-nggak-dibawa-pulang.






Rekomendasi Makanan Khas Bogor Untuk Para Pecinta Kuliner


 


Bogor merupakan sebuah kota yang terletak di provinsi Jawa Barat. Kota ini dikenal dengan kota hujan karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi.

Bogor juga menyuguhkan udara sejuk dengan pemandangan alam yang cukup memanjakan mata. Bukan hanya itu, Bogor juga dikenal memiliki beranekaragam kuliner lezat, yang wajib dicicipi bagi pecinta kuliner.

Makanan-makanan khas Bogor memang mudah kita jumpai di berbagai tempat. Tapi, akan terasa nikmat jika kita mempunyai pengalaman kuliner yang berkesan dengan citarasanya yang otentik.

Dikutip dari buku Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Bogor karya Miftah Sanaji dan beberapa sumber, berikut adalah makanan khas Bogor yang wajib dicoba.

1. Tauge Goreng


Tauge goreng merupakan salah satu makanan khas Bogor yang menawarkan cita rasa gurih dan pedas. Berpadu dengan bumbu tauco asli yang dicampur dengan oncom.

Meskipun disebut tauge goreng, makanan khas Bogor ini tidak melalui proses penggorengan melainkan direbus.

Tauge goreng dilengkapi dengan potongan ketupat, tahu kuning, dan mi kuning. Semakin nikmat jika dipadukan dengan kerupuk mi yang gurih.

2. Laksa Bogor


Sudah sangat dikenal, laksa kerap dijadikan hidangan yang pas ketika berkunjung ke Bogor. Makanan ini mempunyai cita rasa yang pedas gurih, cocok dinimati saat hujan.

Makanan khas Bogor yang terkenal kaya akan rempahnya ini memang nampak seperti soto. Kuliner ini akan lebih nikmat jika disajikan dengan potongan ketupat, tauge rebus, suwiran ayam, tahu kuning, oncom, daun kemangi, dan potongan telur rebus sebagai toppingnya.

3. Pepes Sagu


Berbeda dengan pepes pada umumnya, makanan tradisional khas Bogor yang satu ini memiliki rasa yang manis. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatannya tentu saja adalah tepung sagu. Untuk isian di dalamnya, biasanya menggunakan beberapa bahan seperti keju, pisang, ataupun nangka.

4. Doclang


Kuliner legendaris khas kota Bogor ini memang semakin sulit kita temui. Seperti gado-gado atau ketoprak, doclang terbuat dari lontong dengan siraman bumbu kacang yang kental dan manis. Ditambah dengan irisan tahu rebus, telur dadar/rebus, serta topping kerupuk di atasnya.

Yang membedakan doclang dengan ketoprak atau gado-gado, terletak pada bahan pembuatan lontong atau ketupatnya yang unik. Agar lebih awet, lontong doclang dibuat melalui proses pengolahan dengan cara dibungkus menggunakan daun patat yang biasanya tumbuh liar di kaki Gunung Salak. Aroma yang dikeluarkan dari daun patat sangat harum, sehingga menciptakan cita rasa yang lezat pada doclang.

5. Asinan Jagung Bakar


Salah satu makanan tradisional khas Bogor yang banyak diminati adalah asinan. Asinan Bogor sudah sangat familiar bagi pecinta kuliner, seperti asinan buah dan sayuran.

Namun ada yang berbeda dengan asinan yang satu ini. Asinan tersebut dibuat dengan menggunakan bahan utama berupa jagung bakar dan timun. Serta disajikan oleh siraman kuah cuka yang segar, sehingga menciptakan cita rasa yang sedikit pedas dan asam. Dilengkapi dengan kerupuk mi agar terasa lebih nikmat.

6. Soto Mi Bogor

Kurang lengkap rasanya jika tidak mencicipi makanan khas yang satu ini saat berkunjung ke Bogor. pastinya soto mi di sini berbeda rasanya dengan soto mi Bogor yang ada di daerah lain.

Ciri khas soto Bogor terletak pada isiannya yang bermacam-macam seperti, mi kuning, risol, dan kikil. Juga ditambah irisan kol, lebak, kentang, daun seledri, serta daun bawang sebagai pelengkapnya.

Soto mi Bogor terasa lezat jika menambahkan sambal dan perasan jeruk limau pada kuahnya. Lebih nikmat jika dilengkapi dengan emping atau kerupuk.

Gimana detikers, tertarik mencoba soto mi langsung di daerah asalnya?

7. Cungkring


Cungkring adalah salah satu makanan khas dari kota Bogor yang banyak sekali peminatnya. Umumnya, cungkring terbuat dari potongan kikil dan bagian kepala sapi yang diolah dengan menggunakan bumbu kuning. Kemudian disiram dengan bumbu kacang yang manis lalu dibuat sate.

Biasanya, sate ini disajikan dengan lontong atau nasi ketan putih yang dicampur parutan kelapa di atasnya. Sayangnya, sate ini sudah sangat jarang kita temukan.

8. Dodongkal


Jika dilihat sekilas, dodongkal memang mirip dengan kue putu. Bahan dasar yang digunakan untuk membuat makanan ini memang sama dengan kue putu, yaitu menggunakan tepung beras dan gula aren.

Yang membuat kue dongkal ini berbeda dengan kue putu adalah teksturnya yang lebih kenyal serta warnanya yang dominan putih, karena tidak ada tambahan pewarna pada adonannya. Bentuknya pun seperti tumpeng dan biasanya disajikan di atas daun pisang yang ditaburi parutan kelapa di atasnya.

9. Ngo Hiang

Ngo hiang mungkin masih asing di telinga kita. Makanan ini belum dikenal oleh kebanyakan orang, karena kesalahpahaman dengan namanya. Banyak orang mengira bahwa ngo hiang adalah chinese food, sehingga mereka ragu dengan kehalalannya.

Untuk para pecinta kuliner dengan rasa bumbu yang kuat, ngo hiang mungkin bukan salah satu opsi. Namun, akan terasa lezat jika dipadukan dengan saus kacang yang memberikan sedikit rasa asam, manis, dan gurih.

Ngo hiang pada umumnya bisa dinikmati dengan tahu dan kentang. Tapi akan menjadi cita rasa yang sempurna jika dinikmati dengan acar dan sambal. Selain menggunakan daging babi, ngo hiang juga ada yang terbuat dari daging ayam.

10. Bapatong

Bapatong atau Baso Kupat Gentong memang mempunyai nama yang unik. Yang membedakan bapatong dengan baso pada umumnya, terlihat pada penyajiannya.

Bapatong disajikan dengan ketupat dan daging iga sapi yang dipotong dadu. Ditambah dengan mi kuning, bihun, pangsit, serta kaldu sapi yang membuat rasanya menjadi sangat lezat. Jika kamu suka pedas, bisa menambahkan sambal atau saus pada kuahnya.

Duh.. ngiler banget ya detikers. Jika kamu memiliki hobi kuliner dan berencana pergi ke kota Bogor, jangan lupa ya untuk menyempatkan mampir mencicipi makanan-makanan khas dari kota Bogor ini.

Baca artikel detikjabar, "10 Makanan Khas Bogor, Rekomendasi untuk Pecinta Kuliner" selengkapnya https://www.detik.com/jabar/kuliner/d-6714903/10-makanan-khas-bogor-rekomendasi-untuk-pecinta-kuliner.


10 Makanan Khas NTT yang Unik dan Lezat


 


Nusa Tenggara Timur atau NTT menjadi salah satu destinasi favorit para wisatawan baik domestik ataupun mancanegara.

Namun, siapa sangka, NTT bukan hanya terkenal dengan wisata Labuan Bajo atau Pulau Komodo saja. Terdapat ragam pilihan makanan khas Nusa Tenggara Timur yang sangat lezat dan digemari oleh wisatawan di seluruh dunia. Penasaran apa saja makanan khas NTT yang unik dan lezat? Mari simak ulasannya berikut ini!

Rekomendasi Makanan Khas Nusa Tenggara Timur (NTT)

Berikut rekomendasi makanan khas Nusa Tenggara Timur yang wajib kamu cicipi saat bertandang ke NTT. Siapkan perutmu agar tidak mendadak lapar dan ini dia daftar selengkapnya:

1. Kolo (Nasi Bambu)


Kolo merupakan makanan khas NTT yang terbuat dari beras yang dimasak dengan menggunakan batang bambu. Hidangan ini juga kerap disebut dengan nasi bakar khas NTT.

Disebut demikian karena dalam proses memasaknya dengan cara dibakar. Biasanya nasi bambu ini dihidangkan saat syukuran menyambut musim panen.

2. Karmanaci

Karmanaci merupakan makanan khas dari Nusa Tenggara Timur yang tergolong favorit dan populer. Karmanaci sendiri terdiri dari daging sapi cincang yang di tumis dengan bumbu dan rempah-rempah khas NTT.

Namun sebelum ditumis, daging sapi ini direbus dulu dengan rempah, gram, gula dan bumbu lain. Makanan ini memiliki cita rasa asam dan manis yang bisa menggugah selera makan kamu.

3. Daging Belacang



Daging belacang adalah makanan khas Nusa Tenggara Timur yang hampir sama seperti rendang daging khas Padang. Namun keduanya memiliki resep dan cara pengolahan yang sangat berbeda. Daging belacang terbuat dari daging sapi yang dipadukan dengan bumbu lokal, sehingga menghasilkan cita rasa yang lezat dan istimewa.

4. Lawar Ikan


Lawar ikan adalah salah satu hidangan khas NTT yang berbahan dasar ikan teri mentah. Namun sebelum diolah, ikan teri akan dibersihkan terlebih dahulu lalu direndam dalam campuran cuka dan juga jeruk nipis. Jika warna ikan sudah berubah menjadi putih susu, maka ikan sudah bisa dikonsumsi.

5. Ikan Kuah Belimbing


Makanan khas Nusa Tenggara Timur yang satu ini dibuat dari ikan tongkol yang diolah menggunakan kuah belimbing yang segar dan nikmat. Cita rasa yang menyegarkan dari makanan ini dapat membuat nafsu makan menjadi berkali-kali lipat.

6. Pelepah Manuk

Pelepah manuk merupakan makanan khas NTT yang menggunakan bahan utama daging burung (Manuk). Namun saat ini pelepah manuk sudah bergeser menggunakan daging ayam kampung, meskipun masih menggunakan bumbu yang sama. Kamu bisa menikmati pelepah manuk dengan nasi hangat dan juga sambal lu’at khas NTT

7. Rumpu Rampe


Rumpu rampe merupakan makanan khas Nusa Tenggara Timur yang menggunakan banyak bahan sehingga terlihat ramai. Adapun bahan yang digunakan terdiri dari berbagai jenis sayuran, seperti daun pepaya, bunga pepaya, jantung pisang, dan tomat.

8. Tumis Bunga Pepaya

Tumis bunga pepaya termasuk makanan unik dari Nusa Tenggara Timur yang sedikit mirip dengan rumpu rampe. Bahan utamanya sendiri terdiri dari bunga pepaya dan daun singkong. Namun di hidangan ini ada tambahan ikan teri sebagai pelengkapnya.

Tumis bunga pepaya biasa dihidangkan sebagai pendamping sei sapi atau daging asap khas NTT dan ditambah dengan sambal lu’at sehingga akan bertambah sedap.

9. Catemak Jagung

Catemak Jagung merupakan makanan khas NTT yang dibuat dengan menggunakan bahan dasar jagung. Selain itu makanan ini juga dicampur dengan kacang hijau, kacang tanah dan juga labu. Catemak jagung sendiri memiliki cita rasa campuran dari gurih dan asin. Biasanya makanan yang satu ini dijadikan hidangan penutup setelah selesai sarapan atau makan siang.

10. Manggulu

Manggulu merupakan kue tradisional khas Sumba, NTT yang memiliki cita rasa asam dan manis. Manggulu sendiri terbuat dari pisang kering, gula merah, dan kacang tanah. Kamu bisa menjadikan manggulu sebagai oleh-oleh khas Nusa Tenggara Timur.

Demikian 10 makanan khas Nusa Tenggara Timur (NTT) paling unik dan lezat yang bisa kamu coba saat liburan ke NTT. Selamat liburan dan jangan lupa cicipi 10 makanan di atas ya!


Daftar Kuliner Khas Bali yang Wajib Kalian Coba


 


Berlibur ke Pulau Dewata tidak cukup hanya dengan mengunjungi pantai-pantainya saja. Untuk melengkapi pengalaman berliburmu, kamu juga harus mencoba berbagai makanan khas Bali.

Selain menawarkan kekayaan alam yang begitu indah, Bali juga memiliki kekayaan dan keanekaragaman kuliner. Makanan-makanan ini tentu bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Daftar Makanan Khas Bali

Supaya kamu makin mengetahui jenis-jenis makanan yang ada di Bali, berikut ini adalah daftar makanan khas Bali yang harus kamu coba:

1. Ayam Betutu


Nama makanan khas Bali yang satu ini pasti sudah sangat familiar. Jika kamu berkunjung ke Pulau Dewata, kamu tidak boleh melewatkan kuliner yang satu ini.

Ayam Betutu dimasak dengan bumbu betutu, yaitu bumbu khas Bali yang terbuat dari campuran daun jeruk, sereh, salam, kunyit, kemiri, jahe, bawang merah, dan bumbu lainnya. Ayam yang dimasak dengan bumbu ini tentu akan menghasilkan cita rasa yang begitu lezat.

2. Sate Lilit



Beberapa daerah di Indonesia memiliki kuliner berupa sate. Begitu juga dengan Bali yang memiliki sate lilit yang memiliki keunikan dibandingkan sate lainnya.

Sate lilit terbuat dari daging ayam atau ikan yang digiling. Daging ini kemudian dicampur dengan parutan kelapa dan dililit pada batang bambu atau sereh.

3. Nasi Jinggo




Salah satu kuliner Pulau Dewata yang sudah cukup terkenal adalah nasijinggo. Kuliner ini cukup mirip dengan nasi kucing karena dibungkus daun pisang dengan porsi yang kecil.

Nasi jinggo biasanya akan disajikan dengan daging, mie, sambal goreng tempe, dan sambal. Sate lilit juga kerap kali dijadikan makanan untuk melengkapi nasi jinggo.

4. Nasi Tepeng



Nasi tepeng adalah makanan Bali yang berasal dari daerah Gianyar. Makanan ini memiliki tekstur yang lembut, mirip seperti bubur.

Nasi tepeng biasanya disajikan dengan ayam goreng, telur, terong, dan kacang-kacangan. Di daerah asalnya, makanan ini sering dijadikan menu untuk sarapan.

5. Sate Plecing



Selain sate lilit, Pulau Dewata juga memiliki sate plecing. Sate ini dimasak dengan bumbu khas Bali yang bernama plecing yang terbuat dari kemiri, terasi, tomat, bawang putih, dan beberapa bumbu lainnya.

6. Tum Ayam



Tum ayam merupakan olahan ayam yang diberi racikan bumbu dan dibungkus dengan daun pisang. Bumbu tersebut merupakan campuran dari bawang putih, bawang merah, cabai, daun salam, jahe, serai, dan lain-lain.

7. Rujak Bulung




Jika biasanya rujak terdiri dari bermacam-macam buah-buahan, lain halnya dengan rujak bulung. Kuliner satu ini menggunakan bahan rumput laut yang disiram dengan kuah pindang dan ditambah kelapa parut serta kedelai goreng.

8. Sate Kakul

Sate kaku merupakan kuliner tradisional Bali yang berasal dari daerah Ubud. Sate kakul menggunakan bahan utama berupa siput dan memiliki cita rasa yang khas, tidak kalah dengan daging ayam ataupun sapi.

9. Nasi campur

Sesuai dengan namanya, nasi campur terdiri dari berbagai macam komponen seperti nasi putih, sate lilit, ayam suwir bumbu genep, urap, sambal matah, dan beberapa komponen lainnya. Tentu kuliner ini harus kamu coba ketika berkunjung ke Pulau Dewata.

10. Sambal Matah

Sambal matah sudah sangat populer di kalangan masyarakat dan wisatawan. Sambal yang satu ini sangat cocok untuk mendampingi makanan lain. Cita rasa pedas dari sambal matah dijamin akan membuat selera makan meningkat.

11. Kuah Komoh

Makanan Bali yang satu ini berisi kulit, hati, dan juga daging. Daging yang biasa digunakan adalah bebek, daging ayam, atau babi. Biasanya makanan ini akan disajikan pada saat acara rohani atau keagamaan.

12. Lempet

Lempet adalah makanan khas Bali yang terbuat dari ikan yang sudah diberi bumbu dan dibungkus dengan daun pisang. Lalu, lempet dipanggang di atas bara api hingga matang dan siap disajikan.

13. Jukut Ares

Dalam bahasa setempat jukut artinya sayur dan ares artinya anak batang pisang. Sesuai dengan namanya, bahan utama dari hidangan ini yaitu batang pohon pisang. Disajikan berkuah dengan kaldu tulang hewan, rasa pedas gurih dari jukut ares cocok sekali dinikmati ketika musim hujan tiba.

14. Nasi Lawar

Dilansir dari buku Wisata Kuliner Makanan Daerah Khas Bali karya Miftah Sanaji, nasi lawar adalah masakan Bali yang berisi campuran sayur dan juga daging. Biasanya, makanan ini menggunakan daging babi sebagai bahan campurannya.

15. Nasi Kuning Bali

Nasi kuning Bali sering disajikan dalam berbagai macam perayaan. Makanan ini terbuat dari beras yang dimasak bersama dengan kunyit serta santan dan rempah-rempah yang dilengkapi dengan sate lilit dan makanan pelengkap lainnya.

16. Serapah Daging

Serapah daging adalah jenis lauk yang terbuat dari daging yang diberi bumbu dengan aneka rempah, santan, dan tepung beras. Masyarakat Bali menggunakan daging bagi dalam memasak hidangan ini.

17. Bebek Betutu

Bebek Betutu juga merupakan salah satu makanan khas Bali yang wajib kamu coba. Hidangan ini menggunakan bahan utama bebek yang dimasak dengan bumbu betutu khas Bali.

18. Soto Sampi

Bali juga memiliki masakan soto yang disebut dengan soto sampi. Makanan ini terdiri dari daging sapi dan babat serta berbagai rempah-rempah untuk dijadikan kuah. Tidak lupa juga ditambah dengan sayur lobak, bawang goreng, dan seledri.

19. Sate Languan Ikan

Tampilan dari sate languan serupa dengan sate lilit. Sate ini terbuat dari olahan daging ikan yang dililit pada batang bambu atau sereh. Makanan ini begitu populer di daerah pesisir,seperti di daerah Kabupaten Klungkung.

20. Bandeng Bumbu Bali

Sesuai dengan namanya, makanan ini menggunakan ikan bandeng sebagai bahan utamanya. Sementara itu, bumbu bali memiliki ciri khas masakan berwarna merah, yang terbuat dari rempah-rempah. Bumbu bali terdiri dari cabai merah, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kecap manis.

Makanan Khas Kalimantan Barat Yang Sayang Untuk di Lewatkan



Kalimantan Barat memiliki sejumlah makanan khas yang sayang untuk dilewatkan.

Ada makanan ringan maupun makanan berat, siapa tahu akan menambah daftar makanan kegemaran Anda.

Berikut ini sejumlah makanan khas Kalimantan Barat.

Makanan Khas Kalimantan Barat

1. Pengkang

Pengkang merupakan makanan tradisional berbahan ketan dengan isi udang ebi yang dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

Proses masak selanjutnya, Pengkang dijepit menggunakan bambu lalu dibakar dengan bara dari batok kelapa.


2. Bubur pedas

Bubur pedas terbuat dari beras yang ditumbuk lalu dioseng. Bubur pedas kaya rempah dan sayuran. kerap diisajikan dengan sambal kerang untuk menambah kenikmmatan kuliner ini.

Sebagai campuran, ada beragam sayuran dalam menu kuliner ini, yaitu kangkung, pakis, maupun daun kesum.

Bubur pedas disajikan dengan kacang goreng dan teri goreng yang menambah kenikmatan makanan yang dinilai penuh gizi ini.

Meskipun namanya bubur pedas, makanan orang Melayu Sambas ini memiliki cita rasa gurih dan segar.


Anda baru merasakan cita rasa pedas, jikan makanan ini diberi sambal. 

3. Kerupuk basah atau temet

Kerupuk basah merupakan panganan berbahan dasar ikan khas Kota Putussibau, ibu kota Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Sekilas bentuknya seperti empek-empek Palembang, namun kerupuk basah memiliki bentuk temet, lonjong memanjang yang panjangnya berkisar 15 sampai 25 sentimeter dengan diameter sekitar 2 sampai 3 sentimeter.

Panganan yang biasanya disantap dengan dua jenis sambal sangat mudah ditemukan di Pontianak.

4. Bubur ikan

Bubur ikan merupakan nasi yang dicampur dengan sup ikan bening dalam satu mangkuk.

Hidangan ini paling cocok disantap saat cuaca sejuk dengan kucuran lemon cui dan irisan cabai rawit.


5. Pisang goreng Pontianak

Ciri khas pisang goreng Pontianak adalah pisang goreng diolesi selai srikaya. Testur pisang goreng renyah karena dibalut dengan tepung.

Bahan baku pisang goreng ini merupakan pisang nipah yang banyak ditemukan di Pontianak.

6. Kiam ko kwe

Kiam ko kwe terbuat dari adonan tepung beras yang dikukus lalu diberi taburan ayam cincang.

Sekilas makanan ini seperti talam dengan cita rasa gurih, namun bentuk kuenya dicetak dalam loyang besar dan dipotong kotak kecil.

7. Kue Kantong Semar

Kue kantong semar berbahan dasar beras pulut dan kacang merah yang dikukus dalam bungkusan tanaman kantong semar.

Penggunaan kantong semar untuk kue ini menjadi keunikan kuliner Pontianak.

Kue kantong semmar berasal dari pesisir dan pedalaman Kalimantan Barat.

8. Jorong-jorong

Jorong-jorong merupakan makanan yang terbuat dari tepung beras dan santan.

Adonan makanan ini dicetak di dalam wadah takir yang terbuat dari daun pisang lalu dikukus. Rasa kue ini manis dan gurih.

Jorong-jorong adalah makanan khas Ketapang dan tepi Sungai Pontianak. Makanan ini biasanya dijajakan pada saat bulan ramadan.

9. Roti Srikaya

Roti Srikaya adalah roti putih yang dibelah lalu diolsi selai srikaya, kemudian roti dimatangkan dengan cara dikukus.

Di Pontianak, Roti Srikaya merupakan jajanan teman minum kopi. Roti Srikaya merupakan kuliner Tionghoa.

10. Ketupat colet

Ketupat colet merupakan makanan yang berasal dari Ketapang, Kalimantan Barat.

Ketupat colet tidak seperti halnya ketupat pada umumnya, bedanya dalam cara penyajiannya.

Ketupat disajikan dengan rendang yang dimasak tidak terlalu kering, cara menikmatinya dengan dicolet. (Editor: Yuharrani Aisyah).